Selasa, 20 Mei 2014

aku masih menunggumu

memang ini seperti curhatanku di pagi hari,
aku terlalu gila untuk tetap menahan apa yang aku rasakan
aku juga terlalu berani untuk menjaga perasaan ini.


aku mencintai seseorang sejak aku pertama kali melihatnya,
saat itu saat pertama dia pindah ke desaku, dia pindah dari kalimantan tepatnya sih di daerah Balikpapan
sore itu aku pertama melihatmu, saat itu kita sama-sama masih kecil
sekitar umur 6 tahun, 
kamu mesaih berambut panjang gondrong
main di tetangga depan rumahmu
dan kamu tercebur kedalam kolam kecil
itu pertama kali aku mengenalmu

sejak saat itu hingga sekarang aku masih menyukaimu
setiap doa yang aku panjatkan kepada Tuhan, selalu ada terselip namamu di setiap doaku
doa yang sederhana, hanya meminta kau sehat disana, kau bahagia disana dan kau bisa mewujudkan cita-citamu. Aku juga selalu berdoa agar kita bisa di Takdirkan bersama
mungkin itu doa yang terlalu berlebihan, tapi itu satu-satunya usahaku setelah aku bertahun-tahun menanti dan kesakitan mengahdapi semua ini
aku tak tau nanti suatu saat kau pasti akan tau dan menyadarinya, tapi apa bisa kita bersama?
pertanyaan itu selalu muncul di fikiranku ketika aku masih mempertahankan penantianku
aku selalu menanti dan berharap kamu segera menyadarinya dan kita bisa bersama selamanya. amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar